REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kabupaten Sukabumi berupaya mengencarkan gerakan tanam bawang merah. Hal ini untuk menjadikan Sukabumi sebagai salah satu sentra penghasil bawang merah berkualitas di Jawa Barat.
"Kami sedang berupaya meningkatkan mutu tanaman hortikultura khususnya bawang merah," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sudrajat, Rabu (20/11).
Salah satu caranya adalah bekerja sama dengan Kelompok Tani Tegal Lega, Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Hasilnya kata Sudrajat, luas lahan pertanian tanaman bawang merah yang dipanen sekitar 1.000 meter persegi. Luas lahan yang dipanen di Kelompok Tani Tegal Lega tersebut merupakan bagian dari luas tanam bawang merah di Kecamatan Simpenan, yaitu 17,5 hektare.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, gerakan tanam bawang merah untuk meningkatkan produktivitas dan mutu tanaman hortikultura berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi. "Kegiatan yang digagas oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi ini bekerja sama dengan Kelompok Tani Tegal Lega Desa Loji Kecamatan Simpenan sangat baik dan harus dikembangkan," kata dia.
Marwan mengapresiasi kerja keras para petani untuk terus mengembangkan bawang merah di Kabupaten Sukabumi."Semoga benar-benar dapat memotivasi petani meningkatkan produksi hasil pertanian, khususnya bawang merah dan melakukan percepatan olah tanah dan tanam sehingga sasaran produktivitas dapat tercapai," kata dia.
Menurut Marwan, pemerintah akan terus mendorong para petani mengembangkan bawang merah supaya lebih intensif dan produktif. Di sisi lain, para petani harus bisa berinovasi mengolah bawang merah ini, jangan hanya pada waktu panen langsung dijual. Namun, bagaimana nanti pemda akan mendorong para petani berinovasi menciptakan olahan-olahan berbahan dasar bawang merah. Hal ini agar nilai jual bawang merah akan lebih baik dan kesejahteraan para petani pun akan terus meningkat.