Rabu 20 Nov 2019 14:53 WIB

DPR Cecar Menteri Ida Soal Kartu Prakerja

Menteri Ida menjelaskan soal kartu prakerja.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisi IX DPR menggelar rapat kerja dengan Kementeri Tenaga Kerja (Kemenaker), Rabu (20/11). Dalam kesempatan itu Komisi IX mencecar Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah soal rencana pemerintah mengeluarkan program Kartu Prakerja.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Daulay Partaonan mengkritisi banyaknya kartu yang dikeluarkan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia juga menyoroti soal anggaran Rp 10 Triliun yang diperlukan dalam program Kartu Prakerja tersebut yang tidak mencantumkan anggaran untuk membuat kartu tersebut.

Baca Juga

"Yang ada nanti ada sertifikatnya sekian, nanti pelatihannya biayanya sekian, sementara biaya operasionalnya nggak ada," kata Saleh.

Ia khawatir pencetakan kartu tersebut tidak akan efektif. Pasalnya kartu tersebut hanya untuk jangka pendek.