REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pelatih Tottenham Hotspur Harry Redknapp buka suara perihal pemecatan Mauricio Pochettino. Redknapp menilai para pemain Spurs bertanggung jawab atas pemecatan sang pelatih dari London Utara.
Setelah lima tahun lebih menangani the Lillywhites, pria asal Argentina terpaksa harus angkat koper pada Rabu (20/11) dini hari WIB. Pemecatan tersebut lantaran performa merosot Spurs di bawah besutan Pochettino.
Sebelumnya, pemilik klub Daniel Levy mengklaim rentetan hasil minor jadi tolok ukur didepaknya Pochettino dari Tottenham Hotspur Stadium. Perihal kondisi tersebut, Redknapp berbicara apabila kesalahan tak sepenuhnya berada di pundak pelatih.
"Jika para pemain sangat mencintainya, seharusnya mereka mulai bermain sedikit lebih baik. Mereka bahkan belum berkinerja cukup baik, itu sebabnya dia kehilangan pekerjaan," ujar Redknapp dilansir Sportkeeda, Rabu (20/11).
Lebih lanjut, pria yang sempat menangani Tottenham antara 2008 dan 2012 itu mengaku Pochettino telah memberikan hal yang baru dalam filososi tim. Meski tak pernah mendapatkan trofi apapun, namun Tottenham berhasil mencapai final Liga Champions musim lalu.
"Semua oang mengatakan mereka membutuhkan skuat yang lebih baik. Tapi, lihat mereka memiliki seluruh pemain internasional di semua lini dan mereka dapat berprestasi besar-besaran saat ini," sambung pria berusia 72 tahun.