Rabu 20 Nov 2019 15:35 WIB

Pelatih Persib Ogah Lihat Statistik

Robert Rene Alberts menargetkan kemenangan untuk menjaga tren positif tim.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Persib Bandung Supardi (kiri) dan pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (11/11).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Persib Bandung Supardi (kiri) dan pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menghadapi Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (24/11). Ini adalah laga pekan ke-28 kompetisi Liga 1 2019 sekaligus laga ketiga kandang beruntun bagi Persib.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menargetkan kemenangan untuk menjaga tren positif tim. Dia enggan melihat statistik buruk Persib saat bertemu dengan Barito Putera maupun sang pelatih, Djadjang Nurdjaman.

Baca Juga

"Kami tidak melihat ke belakang. Kami melihat ke depan dengan kepercayaan diri yang tinggi dan motivasi yang besar," kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (20/11).

Dalam lima laga terakhirnya, Barito Putera unggul dengan dua kemenangan dan tiga kali hasil seri. Bahkan Persib harus takluk dari sang mantan pelatih. Persib kalah saat Djadjang Nurdjaman mengatur sebuah tim. Seperti saat Persib kalah dari Persebaya di putaran pertama dan turnamen Piala Presiden.

Namun Robert menyebut kedua tim adalah skuat yang berbeda dari putaran pertama lalu. Sehingga, Persib masih memiliki peluang baru untuk memperbaiki statistik buruknya. "Ini adalah dua tim baru jika dibandingkan dengan putaran pertama, kami hanya akan melihat ke depan," tegasnya.

Robert enggan berbicara lebih lanjut mengenai Djanur yang selalu membuat kejutan saat menghadapi Persib. Menurutnya, setiap pelatih di Indonesia bisa menangani setiap tim. "Setiap pelatih bisa melatih di tim manapun. Di Indonesia, pelatih terus berpindah-pindah," katanya.

Robert mencontohkan bagaimana pelatih kenamaan, Rahmad Darmawan, pada 2018 lalu harus menerima kenyataan pahit dalam kepelatihannya. Ia keluar dari Sriwijaya FC dan pindah ke Mitra Kukar. Namun Mitra Kukar pun terpaksa bermain di Liga 2 karena degradasi.  "Sekarang dia (RD) menjadi pelatih Tira Persikabo dan dia bagus bersama Tira. Dia adalah pelatih yang sangat bagus," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement