REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali membuka Turnamen Piala Presiden Bolabasket 2019 di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/11) sore. Ajang yang dijadwalkan berlangsung hingga partai final pada Ahad (24/11) itu juga menjadi turnamen pramusim Indonesian Basketball League (IBL) 2020 yang baru bergulir mulai 10 Januari tahun depan.
Di hadapan publik Sritex Arena, Menpora menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo yang juga merupakan mantan Wali Kota Surakarta (Solo) periode 2005-2012 tersebut. "Beliau menitipkan salam pada Anda semua, tetapi karena ada kegiatan lain Presiden Jokowi berhalangan membuka turnamen ini," kata Menpora dalam sambutannya.
Menpora berpesan kepada seluruh pemain dari sembilan tim IBL yang ambil bagian dalam Piala Presiden Bolabasket 2019 agar terus memberikan yang terbaik dalam ajang tersebut.
Menpora juga mengapresiasi kepada pihak penyelenggar yang diketahui telah mengumumkan keterbukaan penggunaan anggaran Piala Presiden Bolabasket 2019 tanpa dana pemerintah dan sepenuhnya dari sponsor swasta.
"Itu bagus. Prestasi harus diikuti integritas dan keterbukaan. Pemerintah menghargai dan mengapresiasi upaya masyarakat bagaimana menyelenggarakan ajang olahraga," katanya.
Sementara itu Ketua Steering Committee Piala Presiden, Maruarar Sirait, mengapresiasi kedatangan Menpora untuk membuka turnamen bola basket yang menjanjikan hadiah terbesar selama sejarah bola keranjang di Indonesia.
"Kita mampu menggelar turnamen bola basket tanpa uang negara dengan hadiah terbesar sepanjang sejarah basket Indonesia," katanya.
Selepas berbagai seremonial dan sambutan upacara pembukaan, Menpora juga sempat melakukan lemparan mula (tip-off) untuk mengawali gim kedua hari pertama Piala Presiden Bola Basket antara Prawira Bandung kontra Satria Muda Pertamina Jakarta.
Sebelumnya, dalam pertandingan yang berlangsung lebih awal Pelita Jaya Basketball menundukkan NSH Jakarta 84-50.
Ikuti Whatsapp Channel Republika