REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya (PJ) Basketball ingin terus menikmati proses menyerang dan bertahan di gim kedua turnamen Piala Presiden Bolabasket 2019. PJ menaklukkan NSH Jakarta 84-50 pada laga pembuka Grup B, ajang turnamen pramusim IBL 2020 tersebut di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/11).
"Sama seperti gim pertama sih, kami mau menikmati pertahanan dan penyerangan seperti tadi untuk besok," kata pelatih kepala PJ Octaviarro Romley Tamtelahitu. Ocky, sapaannya, menilai timnya cukup beruntung lawannya tidak tampil dengan kekuatan penuh.
Pelita Jaya saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara Grup B dan berpeluang besar untuk melaju ke semifinal. Basith Ravi dkk akan beristirahat dulu sehari sebelum melantai lagi menghadapi Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja pada Jumat (22/11).
Sebaliknya, kendati menelan kekalahan pada laga pertamanya, NSH tak mau serta merta memupus peluang mereka lolos ke babak semifinal.
Kapten baru NSH Widyantaputra Teja menilai timnya masih punya peluang. Hanya, kata dia, masalah yang harus segera diselesaikan saat ini adalah memperbaiki mental para pemain.
"Bukan cuma saya pemain baru, tapi ini seperti tim baru. Sebagian besar pemain yang tadi turun musim lalu kan minute play-nya cenderung sedikit," kata Widi, yang musim lalu membela tim Stapac Jakarta.
"Makanya kalau boleh dibilang prioritas sekarang bagaimana membangun mental teman-teman," ujarnya menambahkan.
Widy dan pelatih kepala Antonius Joko cuma punya sehari untuk segera menemukan solusi, mengingat NSH akan melakoni laga kedua mereka pada Kamis (21/11) menghadapi Bima Perkasa. NSH wajib menang dengan marjin besar jika ingin tetap punya peluang lolos ke semifinal sebagai salah satu tim peringkat kedua terbaik fase penyisihan grup.