REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar jalur sepeda di kawasan Cikini. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut pembongkaran jalur sepeda di Cikini selain menyesuaikan revitalisasi trotoar, pembongkaran juga untuk menyambungkan jalur sepeda di Cikini dengan jalur sepeda fase I yang sebelumnya telah dibangun.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan jalur sepeda di Cikini adalah jalur sepeda yang sudah dibangun sebelum 2017, atau sebelum proyek jalur sepeda fase I dibuat. Dengan adanya revitalisasi trotoar jalur sepeda dan trotoar dirapikan.
"Nanti jalur sepeda akan dibangun kembali, dan dia akan terkoneksi dengan fase 1 (jalur sepeda), yang kearah diponegoro. Setelah dibangun trotoarnya, akan dicat ulang, dipasang kembali," kata Syafrin kepada wartawan, Rabu (20/11).
Pihak Dinas Bina Marga yang membongkar jalur sepeda di Cikini untuk revitalisasi trotoar, sambung Syafrin, sudah berkoordinasi dengan Dishub DKI. Walaupun diakui dia, awalnya disepakati tidak ada pembongkaran hingga ke wilayah Tugu Proklamasi. Namun mungkin karena ada pertimbangan lain.
Syafrin menjelaskan selain di wilayah Diponegoro, jalur sepeda yang akan kena dampak adalah yang berada di daerah Thamrin. "Tapi prinsipnya nanti akan dilengkapi kembali oleh Bina Marga," sebut dia.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan pembongkaran jalur sepeda di Cikini hanya sebatas perbaikan. "Itu trotoar perbaikan jalur sepedanya tetap ada. Karena jalur sepeda kemarin kan memang duluan terus trotoarnya harus ada pelebaran," kata Irwandi.