Rabu 20 Nov 2019 18:14 WIB

Lippi Tuai Kontroversi Pascamundur dari Timnas China

Lippi mengajukan pengunduran diri sebagai pelatih China pada Jumat (15/11) lalu.

Red: Israr Itah
Marcelo Lippi
Foto: EPA/ANDY RAIN
Marcelo Lippi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pernyataan pelatih Marcelo Lippi di media Italia bahwa ia tidak ingin mendapatkan banyak uang kalau tidak pantas menerimanya menuai simpati dan kritikan dari para penggemar sepak bola di China. Lippi mengajukan pengunduran diri sebagai pelatih China pada Jumat (15/11) lalu.

Keputusan diambil setelah China yang ditanganinya menyerah 1-2 dari Suriah di Dubai dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Para pendukungnya menaruh simpati karena dia sudah mencurahkan kemampuan terbaiknya, sedangkan pengkritiknya malah mengecamnya, tulis sejumlah media China, Rabu (20/11).

Baca Juga

Beberapa pendukung berat tim sepak bola putra China mengapresiasi pernyataan Lippi yang telah dialihbahasakan oleh sejumlah portal berita olahraga China, seperti Hupu dan Tencent. Beberapa warganet menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pelatih berkebangsaan Italia itu. Mereka menyatakan bahwa persoalan utama tim sepak bola putra China jauh dari kemampuan legenda sepak bola yang pernah mengantarkan timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006.

"Pelatih tua itu telah berupaya mencurahkan kemampuan terbaiknya untuk membantu kita dan dia memberikan segalanya sehingga tidak masalah kalau dia keluar. Kepada pelatih timnas China mungkin harus bekerja keras yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Saya berharap dia bisa menikmati kehidupan sehari-hari setelah mundur," tulis seorang warganet di akun Weibo.