REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda (SM) Pertamina tampil meyakinkan pada laga pembuka Grup C Turnamen Piala Presiden Bolabasket 2019. SM Pertamina menaklukkan Prawira Bandung 66-43 pada Piala Presiden Bolabasket 2019 di Sritex Arena, Solo, Rabu (20/11) sore. Padahal dalam uji coba kedua tim sebelum turnamen, SM Pertamina tampil buruk dan nyaris kalah sebelum akhirnya menahan imbang Prawira 60-60.

Tapi atmosfer turnamen menghasilkan permainan berbeda dari tim asuhan Milos Pejic. SM Pertamina mendominasi laga sejak awal hingga akhir. 

Menurunkan Christian Gunawan, Arki Dikania Wisnu, Kristian Liem, Bima Riski Ardiansyah, dan Fadlan Minallah sebagai starter, SM Pertamina bermain agresif. Kombinasi tembakan jarak jauh dari Christian dan tusukan Arki serta Fadlan membuat Prawira kesulitan. Tim asuhan Giedrius Zinenas tertinggal 11 angka 13-24. 

Prawira Bandung merespons ketertinggalan ini dengan menaikkan tempo serangan pada kuarter kedua. Skor sempat mendekat, namun pertahanan solid dari Kristian Liem dkk serta aksi Arki pada detik-detik akhir mampu menjaga keunggulan SM Pertamina yang menutup kuarter kedua dengan skor 35-27.

Kuarter ketiga, SM Pertamia kembali mengganas, dipimpin oleh Arki DIkania Wisnu, SM Pertamina mencetak 22 poin pada kuarter ketiga dan memperlebar jarak angka menjadi 22 angka menjadi 57-35. Keunggulan ini membuat SM bermain nyaman pada kuarter akhir untuk menutup laga dengan kemenangan 66-43.

Pada pertandingan ini, Arki menjadi top skorer dengan torehan 21 poin dan 4 assist. Meski timnya menang besar, Arki menyatakan bahwa kondisi yang ada pada tim saat ini masih jauh dari ideal. 

“Secara tim, kami belum banyak bermain bersama-sama. Beberapa pemain baru bergabung sebentar saja bersama tim, masih perlu penyesuaian dan adaptasi terhadap sistem baru yang diterapkan oleh pelatih baru. Namun secara keseluruhan saya puas dengan hasi yang digapai hari ini,” ujar Aki dalam siaran media yang duterima Republika.co.id.

Milos Pejic juga mengutarakan hal serupa kala diminta komentarnya mengenai pertandingan menghadapi Prawira. “Saya puas, ini langkah awal yang baik. Para pemain bermain dengan apik, banyak dari pemain yang bermain hari ini tidak memiliki jam terbang tinggi musim lalu, sehingga apa yang mereka tampilkan hari ini menurut saya memuaskan. Kami ingin terus berkembang, lebih dari penampilan hari ini, namun sekali lagi, hari ini mereka menampilkan permainan yang baik, dan menjadi langkah awal yang baik bagi kami,” katanya.

SM Pertamina akan beristirahat sehari. Setelah itu pada Jumat (22/11), SM Pertamina akan menghadapi tim debutan Louvre Surabaya.