REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PPPA Daarul Qur'an menyelenggarakan kajian rutin muslimah. Kajian rutin untuk kaum hawa ini diselenggarakan setiap pekan di Masjid Alumni IPB, Botani Square, Bogor, Rabu (13/11).
Pekan ini kajian rutin tersebut mengangkat tema "Reuni di Surga: Telaah QS. Al-Insyiqaq", yang disampaikan Ustaz Samsam Nurhidayat. Jalinan kekerabatan dan kekeluargaan di kalangan jamaah menjadi pendorong diangkatnya tema ini. Sehingga, tali silaturahmi yang sudah lekat di dunia diharapkan akan abadi hingga surga.
Kurang lebih 300 jamaah hadir dalam kajian rutin ini. Mereka dengan serius memperhatikan ceramah yang disampaikan
"Kelak nanti di surga, kita akan dipertemukan dengan suami atau istri kita, dengan anak, cucu, dengan orang tua, saudara dan sahabat. Kita bisa kumpul semua, reunian di surga," seru Ustaz Samsam dalam tausiyahnya.
Ustaz Samsam melanjutkan, dalam Al-Qur'an surat Ar-Ra'd ayat 23, dijelaskan bahwa terdapat surga 'Adn yang diperuntukkan bagi orang-orang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya. Ini diperkuat dengan Surat Al-Insyiqaq : 7-9.
Surat itu menyebut bahwa orang-orang yang menerima catatan amalnya dari sebelah kanan, maka kelak akan menjalani proses hisab yang mudah dan mereka akan kembali kepada kaum atau keluarganya yang beriman dengan penuh suka cita.
"Jadi jelas di sini bahwa reuni di surga itu akan terjadi. Dengan syarat sama-sama beriman kepada Allah SWT," ujarnya.
Kajian Muslimah Daqu adalah kajian rutin khusus Muslimah yang diselenggarakan setiap Rabu di tempat yang sama.
Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Bogor Diki Alauddin mengatakan, jalannya kajian juga ditayangkan melalui media online PPPA Daarul Quran Bogor. "Alhamdulillah, kajian Muslimah DAQU selalu dipenuhi ratusan jamaah yang memenuhi lantai sholat utama, selasar dan lantai atas," ujar Diki seperti dikutip dari laman PPPA Daarul Qur'an.
Sebelum kajian dimulai jamaah lebih dahulu mengikuti Kelas Tahsin selama satu jam, hingga pukul 09.00 WIB. PPPA Daarul Qur’an sendiri menyiapkan lima guru pembimbing tahsin untuk melayani puluhan ibu-ibu yang mengantri untuk setor bacaan dan hafalan mereka.