REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemain asing Semen Padang asal Korea Selatan Yu Hyun-koo menilai faktor rumput kandang tim Kabau Sirah di Stadion Haji Agus Salim menjadi pemicu tim kesulitan meraih hasil maksimal ketika berlaga di kandang. Menurut Hyun-koo, rumput Stadion Haji Agus Salim kurang maksimal untuk laga Liga 1.
"Saya taku ini bukan alasan yang tepat dan menjadikan jeleknya rumput sebagai alasan buruknya hasil tim ketika berlaga di kandang, tapi itu memang fakta," kata Yu Hyun Koo di Padang, Rabu (20/11).
Ia mengatakan saat tim bermain tandang, skema dan taktik pelatih berjalan sangat baik. Tim terlihat sangar ketika melakoni laga tandang karena permainan yang lebih mengalir. Ia mengambil contoh saat menghadapi Persija di Bekasi. Karena rumput bagus, bola mengalir dengan baik.
Ia mengatakan idealnya Semen Padang dalam permainan menggunakan bola pendek. Bola dipindahkan dari kaki ke kaki dalam jarak dekat.
"Strategi ini akan berjalan baik jika kualitas rumputnya juga baik," katanya.
Hal ini berbeda ketika bermain di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang. Menurut pemikiran Yu Hyun Koo, rumput jelek membuat skema permainan tidak berjalan mulus.
"Kami bermain operan pendek, namun karena kondisi lapangan kurang memadai terpaksa memainkan umpan lambung," katanya.
Ia mengaku telah mengemukakan ini kepada pelatih Eduardo Almeida dan ia sepakat dengan hal itu. "Saya berharap kualitas rumput diperbaiki, karena rumput yang baik akan menghasilkan permainan yang baik dan sebaliknya," tuturnya.