REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Tim pelajar China menaklukkan timnas pelajar Indonesia 2-1 melalui gol penalti dalam pertandingan terakhir Grup B Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Asia (Asian Schools Football Championship) 2019 di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (20/11). Meski kalah, timnas pelajar Indonesia tetap lolos sebagai juara Grup B dengan unggul selisih gol, sementara China tersingkir. Posisi runner-up ditempati Korea Selatan.
Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo sedang. Baik tim pelajar China maupun Indonesia masih mencoba mempelajari permainan kubu lawan.
Tim pelajar Indonesia yang mengandalkan permainan di sektor sayap kesulitan untuk menusuk ke jantung pertahanan tim China. Situasi serupa dialami China yang sedikit unggul postur tubuh namun kerap gagal memaksimalkan keunggulan tersebut pada laga ini.
Akibat kesulitan menembus rapatnya pertahanan tim pelajar China, Elang Muda beberapa kali mengandalkan sepakan spekulasi untuk mencoba memecah kebuntuan, tetapi tembakan-tembakan yang dilepaskan Asdi Ohorella maupun Muhammad Reza Alfariz gagal mengancam gawang China.
Tim pelajar China justru mampu menjebol gawang Sabda Yoga pada menit ke-19. Li Meng Yang berhasil memanfaatkan umpan terobosan dan meneruskannya dengan sepakan akurat untuk menjadi gol.
Setelah gol tersebut kedua tim saling bergantian menekan, namun tidak ada yang berbuah gol dan keunggulan tipis 1-0 bagi tim pelajar China bertahan sampai turun minum.
Babak kedua bergulir sembilan menit, tim pelajar Indonesia baru berhasil menyamakan kedudukan. Diawali sepakan keras Komang Teguh Trisnanda dari luar kotak penalti, bola liar berhasil dikuasai Rizki Armando, yang kemudian meliuk sedikit ke arah kiri, sebelum melepaskan sepakan berbuah gol.
Berhasil menyamakan kedudukan membuat Elang Muda semakin bersemangat. Satu peluang bagus didapat melalui tendangan bebas Komang, yang masih dapat ditepis kiper China.
Tim pelajar China yang tampil lebih rapi saat menyerang, kemudian memetik buahnya pada menit ke-58 dengan hadiah tendangan penalti. Penalti diberikan kepada China akibat lengan Wenvi Adhana dianggap mengenai bola di kotak terlarang.
Cul Hai yang menjadi algojo sukses menaklukkan kiper Sabda Yoga, untuk mengubah skor menjadi 2-1.
Pelatih Bambang memasukkan pemain berpengalaman Muhammad Salman Alfarid untuk menggantikan Asdi Ohorella pada menit ke-61. Namun Salman beberapa kali terlihat emosional, dan justru membuat timnya semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan.
Susunan pemain:
Indonesia: Sabda Yoga Bhuana Putra, Wenvi Adhana, Fatur Adam Setiawan, Fadillah Nur Rahman, Komang Teguh Trisnanda, Muhammad Reza Alfariz, Asdi Ohorella, Chirtian Robertus Rumbiak, Lutfi El Hakim Saragih, Nicholas Saputra, Rizki Armando
China: Zheng Yu Zang, Cul Hao, Wang Zi Ding, Li Meng Yang, Jia Zi Han, Cheng Run Lin, Zhang Zuo Xlu, Lin Jia Hao, Chen Peng Yu, Ye Mao Shen, Shi Meng Jie.