REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ratusan ibu-ibu menghadiri halaqah di lantai dua Masjid Agung Sukabumi, beberapa waktu lalu. Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Bogor, Diki Alauddin mengatakan mereka merupakan peserta Kelas Bunda Mengaji.
Kelas Bunda Mengaji adalah sebuah layanan belajar membaca, melancarkan bacaan dan menambah hafalan Alquran yang diinisiasi PPPA Daarul Qur'an Bogor. Kelas ini menyasar ibu-ibu sebagai peserta didik karena peran sentral mereka di dalam keluarga.
Sebagian yang hadir telah melewati usia 40 tahun sedangkan yang lain tampak seperti ibu-ibu muda yang menggandeng balita dan menggenggam mushaf di tangannya.
"Bagaimana ibu-ibu mengajar Alquran kepada anak di rumah, kalau mereka sendiri belum kenal huruf hijaiyah, belum lancar membaca mushaf dan masih sedikit hapalan Alquran?" ujar dia.
Di kelas Bunda Mengaji, peserta belajar bersama dalam halaqah-halaqah Alquran. Materi yang diajarkan di kelas antara lain pengenalan huruf hijaiyah, pembetulan bacaan dan kelas hafalan. Masing-masing halaqah dipimpin ustazah pembimbing.
Pertemuan diadakan setiap Selasa mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Keunikan dari kelas ini adalah setiap hari para peserta wajib mengirimkan voice note bacaan dan hafalan untuk dikoreksi pembimbing masing-masing.
"Jadi, mau tidak mau mereka tiap hari belajar dan membaca Alquran," tutur Diki.
Kelas Bunda Mengaji di Kota Sukabumi baru dibuka pada November ini dan dilaksanakan di lantai dua Masjid Agung Sukabumi. Pembukaan kelas Bunda Mengaji di Kota Sukabumi ini mengikuti suksesnya kelas Bunda Mengaji yang sudah lebih dulu berjalan di Kota Bogor sejak September lalu.