Kamis 21 Nov 2019 07:11 WIB

Presiden Baru Sri Lanka Tunjuk Kakaknya Jadi Perdana Menteri

Perdana menteri baru Sri Lanka juga merupakan mantan presiden dua periode.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Presiden terpilih Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menyapa pendukungnya saat meninggalkan komisi pemilihan usai pengumuman kemenangannya di Kolombo, Sri Lanka, Ahad (17/11).
Foto: AP Photo/Eranga Jayawardena
Presiden terpilih Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menyapa pendukungnya saat meninggalkan komisi pemilihan usai pengumuman kemenangannya di Kolombo, Sri Lanka, Ahad (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, COLOMBO -- Presiden baru Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menunjuk kakaknya Mahinda sebagai perdana menteri. Mahinda sendiri mantan presiden Sri Lanka dua periode dari 2005 sampai 2015.

Juru bicara pemerintah Sri Lanka yang baru mengatakan Mahinda, yang berusia 74 tahun akan disumpah oleh adiknya Gotabaya yang berusia 70 tahun. Kedua saudara laki-laki mereka, Basil dan Chamal juga aktif di politik.

Baca Juga

"Perdana Menteri Rajapaksa akan menunjuk kabinetnya tidak lama setelah mengambil sumpah jabatan," kata juru bicara pemerintah Vijayananda Herath, seperti dilansir dari Aljazirah, Kamis (21/11).

Penunjukan tersebut memperkuat kekuasaan klan yang dianggap berhasil mengalahkan separatis Tamil Tiger sepuluh tahun yang lalu. Mahinda mengucapkan sumpah jabatannya setelah Ranil Wickremesinghe mengundurkan diri karena partainya kalah dalam pemilihan presiden.

Rajapaksa bersaudara dianggap menghancurkan Tamil Tigers dan mengakhiri perang saudara Sri Lanka yang berlangsung selama 26 tahun. Dalam pertempuran itu mereka dinilai telah melakukan kejahatan perang dan melanggar hak asasi manusia.

Gotabaya adalah menteri pertahanan pemerintahan Mahinda. Dengan penunjukan Mahinda itu, maka untuk pertama kalinya di Sri Lanka dipimpin dua orang bersaudara. Ketika Mahinda berkuasa, kakak tertua Chamal menjadi ketua parlemen Sri Lanka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement