REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 13.416 orang telah melamar menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov DKI Jakarta tahun 2019. Dari belasan ribu pelamar, menurut data pada Selasa (19/11) sore, formasi guru dan petugas kesehatan menjadi yang paling banyak diminati.
“Formasi guru dan petugas kesehatan paling banyak peminat, kebanyakan di guru kelas, perawat dan bidan," ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah Chaidir, Rabu, (20/11).
Pemprov DKI Jakarta pada 2019 membuka 3.958 formasi CPNS. Jumlah tersebut terbagi menjadi 2.054 tenaga pendidik, 638 tenaga kesehatan, dan tenaga teknis sebanyak 1.265 formasi.
Di samping itu, Chaidir mengatakan, tahun ini Pemprov DKI menerima 26 lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai CPNS 2019. Formasi ini, menurut Chaidir, ditentukan berdasarkan keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Peta kebutuhannya dari sana, karena IPDN di bawah Kemendagri. Jadi payung hukumnya berdasarkan formasi dan pemetaan yang ada dari kementerian terkait," ucapnya.
Sementara itu, penerimaan CPNS 2019 direspons positif oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Jumlah peserta CPNS yang sudah membuat akun hingga Rabu (20/11) mencapai 3.770.401 pelamar. Sedangkan, pelamar yang sudah mengisi formulir berjumlah 1.852.618 pelamar dan yang sudah submit adalah 962.808 pelamar.
Menurut informasi dari Badan Kepegawaian Negara, terdapat lima instansi dengan jumlah pendaftar terbanyak. Kemenkumham, Kejaksaan Agung, Kementerian Agama, Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah paling diminati.