REPUBLIKA.CO.ID, TANGWERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berpesan agar masyarakat tetap memiliki guru sebagai pembimbing di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat. Peran guru penting sebagai salah catu cara pencegahan masuknya paham radikalisme.
"Keberadaan guru sebagai pembimbing tetap penting walaupun teknologi sudah berkembang pesat," ujarnya pada acara Maulid Akbar Kecamatan Karawaci, Kamis (21/11).
Arief juga mengapresiasi keikutsertaan 24 organisasi masyarakat dan kepemudaan yang memadati halaman kantor Kecamatan Karawaci dalam acara Maulid Akbar Kecamatan Karawaci "Rasanya ini momen yang langka, berbagai organisasi berkumpul untuk sama - sama bershalawat," ujarya.
Arief menjabarkan kebersamaan dan kekompakan warga Karawaci dibuktikan dengan berkumpulnya jamaah dari berbagai elemen masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Seragam boleh beda tapi tujuannya sama, yaitu untuk bersama - sama membangun Kota Tangerang," kata Arief
Camat Karawaci Tihar Sopian mengatakan, wilayah karawaci yang terdapat 16 Kelurahan memiliki kultur masyarakat yang berbeda. Namun, perbedaan itu tak membuat adanya jarak.
Berbagai kegiatan yang digelar mulai dari Peringatan Maulid Nabi Muhammad, festival budaya dan festival kesenian lainnya selalu diikuti ribuan peserta. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat saling menghargai satu sama lain.
"Kami selalu libatkan warga dalam setiap event dan pemerintah sebagai pembina. Sebab, ini sesuai dengan gerakan 'Tangerang Ayo' yang mendorong partisipasi warga dalam pembangunan kota," ujarnya