REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Bahtiar Effendy wafat, Kamis (21/11). Tokoh intelektual Muhammadiyah itu menghembuskan nafas terakhirnya usai menjalani perawatan intensif di RSIJ Cempaka Putih, pada pukul 00.00 WIB.
Saat ini, jenazah Bahtiar disemayamkan di rumah duka di Perumahan Gema Pesona Esatate di Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Jenazah di shalatkan di Masjid Al Fauzien Kompleks Perumahan Gema Pesona Depok. Selanjutnya jenazah akan dimakamkan di TPU Lemperes KSU, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok ba'da Shalat Dzuhur.
Tampak beberapa tokoh nasional datang melayat di antaranya, Akbar Tanjung, Jimly Asshiddiqie, mantan Menteri Agama, Lukman Hakim, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan mantan Menteri Bappenas Andrinof Chaniago.
"Kami keluarga besar PP Muhammadiyah berduka cita mendalam. Kami kehilangan sosok kader seperti Prof Bahtiar. Kami meminta semua pihak agar berkenan mengirimkan doa terbaik untuk almarhum, semoga diterima amal kebaikannya dan mendapat tempat disisiNya. Aamiin," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Haedar juga berpesan kepada generasi muda Muhammadiyah untuk mencontoh Ketua PP Muhammadiyah bidang Hubungan Luar Negeri yang ilmuwan berwawasan luas itu. "Muhammadiyah berduka yang mendalam. Selamat jalan, semoga ridha dan karunia Allah SWT menyertai kepergian almarhum," kata Haedar.
Tampak hadir ratusan pelayat yang merupakan saudara dan kerabat almarhum. Begitu juga warga di Kompleks Gema Pesona Depok.