REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung melayat ke rumah duka ketua Umum PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy di Perumahan Gema Pesona Estate, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (21/11). Sosok almarhum Bahtiar Effendy di mata Akbar merupakan seorang intelektual yang dalam komitmen keislaman dan keindonesiaan sangat kuat.
"Dia (almarhum, Red) seorang yang sebetulnya harapan kita ke depan. Sebagai seorang intelektual di mana pikiran-pikiran beliau juga sangat banyak kita butuhkan, terutama dalam menghadapi berbagai perubahan perubahan ke depan," ujar Akbar.
Dia menambahkan, fenomena terjadinya perubahan tentu membutuhkan orang-orang yang diharapkan siap untuk menghadapi perubahan ke depan. Bahtiar adalah orang yang sudah dikategorikan memiliki visi yang jauh ke depan dan membangun Indonesia yang maju sejahtera adil makmur.
"Itulah saya sebagai senior beliau merasa kehilangan atas kepergian beliau dan sebetulnya saya mengharapkan beliau usianya panjang dan saya yakin banyak yang masih bisa dikerjakan oleh almarhum. Alhamdulillah saya juga dapat kesempatan berdoa dan shalat jenazah bersama-sama dengan Pak Manik Fahzar. Jadi kami semuanya turut kehilangan dengan kepergian beliau," tutur Akbar.
Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy meninggal dunia pada Kamis (21/11) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB di RSIJ Cempaka Putih. Almarhum akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Lemperes Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok Kamis (21/11) ba'da Shalat Dzuhur.