REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Kebayoran Baru Jakarta Selatan, AKBP Benny Alamsyah dicopot dari jabatannya akibat dugaan penyalahgunaan narkoba. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan urine Benny Alamsyah menunjukkan positif penggunaan narkoba jenis sabu.
"Pada saat itu positif (penggunaan narkoba jenis sabu)," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/11).
Selain itu, sambung Yusri, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti, yakni berupa paket sabu yang disimpan di ruang kerja Benny.
"Saat dilakukan penggeledahan di tempat kerjanya, ada empat paket sabu," ungkap Yusri.
Saat ini, polisi tengah mendalami kasus penyalahgunaan barang haram itu guna mengetahui berapa lama Benny telah mengonsumsi narkoba. Yusri menambahkan, nantinya kasus ini akan diproses secara pidana dan kode etik.
"Sementara diproses secara pidana oleh (Direktorat Reserse) Narkoba Polda Metro Jaya, lalu setelah itu akan ada kode etik sendiri yang bersangkutan (Benny Alamsyah)," tutur Yusri.
Kapolsek Kebayoran Baru Jakarta Selatan AKBP Benny Alamsyah dicopot dari jabatannya akibat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Hal itu dibenarkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono.
"Itu sudah lama beberapa bulan lalu (pencopotan jabatan Kapolsek Kebayoran Baru). Terkait narkoba, makanya saya perintahkan dilakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan (AKBP Benny Alamsyah), kemudian jabatannya dicopot," kata Gatot di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/11).