Kamis 21 Nov 2019 19:12 WIB

Pelaku Teror Pamer Kemaluan Masih Diburu Polisi

Teror pamer kemaluan terjadi di Baleendah, Bandung, beberapa hari lalu.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
Hindari situs porno/ilustrasi: Pelaku Teror Pamer Kemaluan Masih Diburu Polisi
Hindari situs porno/ilustrasi: Pelaku Teror Pamer Kemaluan Masih Diburu Polisi

BALEENDAH, AYOBANDUNG.COM -- Pelaku teror pamer kemaluan di Baleendah, Kabupaten Bandung, masih diburu polisi. Kapolsek Baleendah Kompol Supriyono mengatakan, untuk mecari petunjuk, pihaknya menyebar Bhabinkamtibmas yang mencari informasi terkait teror pamer kemaluan tersebut.

AYO BACA : Unggah Konten Pornografi hingga Rasisme Akan Didenda Rp500 Juta?

Keterangan saksi menjadi satu-satunya petunjuk mecari pelaku teror kemaluan tersebut. "Lokasi berada di perkampungan dan tidak ada CCTV," tutur Supriyono, Kamis (21/11/2019).

AYO BACA : Bisa Jadi Wadah Pornografi Anak, FBI Peringatkan Facebook

Jika ada rekaman CCTV, proses pencarian pelaku kemungkinan lebih mudah karena polisi bisa melakukan penelusuran dari ciri-ciri identik yang lengkap, seperti nomor polisi kendaraan, termasuk wajah pelaku.

Namun, karena tidak ada rekaman CCTV, petunjuk hanya mengandalkan keterangan saksi. "Kami melakukan pendekatan menggali informasi barangkali ada saksi yang melihat atau menemukan alat bukti lain," katanya.

Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan serupa terkait adanya teror kemaluan di daerah lain.

Teror kemaluan terjadi di Baleendah beberapa hari lalu. Seorang perempuan yang sedang beres-beres didatangi orang tidak dikenal dan langsung memperlihatkan alat vitalnya.

AYO BACA : Pemerkosaan Gadis Badui Dinilai Efek Pornografi

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement