REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSIS Semarang akan menantang PS Tira Persikabo pada laga lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2019 di Stadion Pekansari, Bogor, Jumat (22/11) sore. Namun, pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah mengkhawatirkan kebugaran para pemainnya menjelang laga tersebut.
Pria yang akrab disapa Banur itu mengatakan PSIS mempunyai durasi pemulihan yang lebih sedikit dibandingkan Tira Persikabo. Jika dilihat dari jadwal, laga terakhir PSIS melawan Bali United pada Jumat (15/11), sementara Tira Persikabo terakhir bertanding saat melawan Persebaya pada Sabtu (9/11).
"Kami siap untuk menghadapi Tira Persikabo. Sedikit yang saya khawatirkan adalah kebugaran para pemain. Apapun itu kami akan berusaha mencuri poin di sini," kata Banur dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (21/11).
"Secara kebugaran Tira lebih baik, tapi kita tidak menyerah, pemain sepakat apapun situasinya kita berusaha meraih poin di sini untuk mengamankan posisi di klasemen sementara," lanjut Banur.
Banur menegaskan tim asuhannya akan berjuang keras untuk mempertahankan tren positif. Pada laga terakhir PSIS berhasil menang tipis 1-0 dari pemuncak klasemen sementara Bali United. Sebab itu, Banur optimistis Hari Nur Yulianto dkk mampu memberikan yang terbaik untuk PSIS saat menghadapi Tira Persikabo nanti.
Selain itu, dia juga mengaku telah mengantongi cara bermain Tira Persikabo. Banur juga mewaspadai kebangkitan Tira Persikabo dari rentetan hasil buruk yang diraih. "Yang kami antisipasi kebangkitan mereka," kata dia.
Di samping itu, PSIS Semarang juga akan kehilangan tiga pemain pilar karena terkena akumulasi kartu yaitu Bruno Silva, Safrudin Tahar, dan Fingky Pasamba. Adapun Septian David masih diragukan bakal tampil penuh setelah kembali dari membela timnas Indonesia melawan Malaysia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Septian baru bergabung. Dia capek kasihan juga. Capek perjalanan dan mental juga," kata Banur.