Jumat 22 Nov 2019 10:12 WIB

Pemandu Wisata Goa Pindul Yogyakarta Diberi Pelatihan

Peserta pelatihan diharapkan memiliki standar dalam memberikan pelayanan.

Wirawisata Goa Pindul. Pengunjung mencoba wisata river tubing di Goa Pindul, Gunung Kidul, Yogyakarta, Sabtu (8/6/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Wirawisata Goa Pindul. Pengunjung mencoba wisata river tubing di Goa Pindul, Gunung Kidul, Yogyakarta, Sabtu (8/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- BCA melalui program Solusi Bisnis Unggul menggelar acara 'Pelatihan Refreshment Standar Layanan Bagi Pemandu Wisata Wirawisata Goa Pindul di Yogyakarta. Pelatihan diberikan kepada sebanyak 26 pemandu wisata.

Pemimpin KCU Yogyakarta Anggardini Swadari, mengatakan pihaknya menyadari bahwa sebuah pelatihan sudah selayaknya dilakukan sebagai bahan refreshment, bahkan sebagai bahan wawasan dan pengetahuan baru bagi para pengurus desa wisata yang merupakan binaan BCA tersebut.

"Melalui inisiatif ini, BCA berharap agar 26 peserta ini memiliki standar dalam memberikan pelayanan baik ke wisatawan lokal maupun mancanegara," kata Anggardini dalam kegiatan yang berlangsung 20-21 November 2019 lalu di Eastparc Hotel, Yogyakarta.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua Wirawisata Goa Pindul, Ari Purnawan, dan pembicara Putu Ayu Novita. Sekitar 26 peserta antusias mengikuti pelatihan tersebut

Anggardini menambahkan, pelatihan standar layanan ini diselenggarakan dengan tujuan agar para pengurus Desa Wisata Binaan BCA dapat memahami peran dan tanggung jawab setiap orang dalam memperkuat rantai layanan yang dapat mendukung kepuasan pelanggan dan keberhasilan desa serta meningkatkan komitmen serta konsistensi dalam menjadi pemandu wisata. 

"Pelatihan ini juga sekaligus dilaksanakan dalam rangka partisipasi BCA dalam fungsi tanggung jawab sosialnya untuk turut serta mengembangkan bisnis di lingkungan komunitas maupun desa wisata yang dapat berkontribusi memakmurkan masyarakat daerah," ujar Anggardini.

Sebagai institusi yang berdiri kokoh karena didukung oleh sumber daya manusia di dalamnya,  BCA menyadari bahwa kekuatan sumber daya manusia adalah aset utama. Oleh sebab itu, kami tergerak dan berupaya keras untuk menumbuhkembangkan Desa Wisata Binaan BCA melalui kualitas sumber daya manusia yang ada demi memajukan desa wisata itu sendiri. 

"Lebih dari itu, kami meyakini bahwa dengan terjaminnya kualitas SDM, maka pariwisata daerah di Yogyakarta akan lebih dikenal dan akhirnya menjadi daerah yang layak diakui hingga ke mancanegara,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement