Jumat 22 Nov 2019 14:00 WIB

Pospenas 2019 Pertandingkan Enam Cabor dan Seni

Pospenas 2019 diikuti ribuan santri dari seluruh Indonesia.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Gedung Kemenag
Foto: dok. Republika
Gedung Kemenag

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) di Bandung, Jawa Barat pada 25-30 November 2019. Sebanyak 3.090 santri akan berpartisipasi memeriahkan Pospenas ke-8 yang diselenggarakan tiga tahun sekali. 

"Ada sekitar 3.090 masyarakat santri yang akan berpartisipasi dan tidak kurang dari 1.500 peserta olahraga dan seni yang akan berpartisipasi dalam event ini," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Prof Kamaruddin Amin kepada Republika di Kantor Kemenag, Jumat (22/11).

Prof Kamaruddin menyampaikan, ada enam cabang olahraga dan cabang seni yang akan dilombakan dalam Pospenas. Cabang olahraga yang dilombakan di antaranya atletik, voli, pencak silat, futsal,  senam santri dan olahraga tradisional hadang. Kemudian cabang seni yang dilombakan di antaranya kaligrafi Islami, seni lukis Islami, seni kriya, seni hadrah, cipta dan baca puisi, stand up comedy, dan pidato bahasa Indonesia, Arab serta Inggris. 

Dirjen Pendis berharap Pospenas bisa menjadi pemicu semangat untuk anak-anak Indonesia. Supaya para santri tidak hanya memperdalam ilmunya dalam bidang tafaqquh fiddin, tapi mereka juga bisa punya semangat dan jiwa seni serta olahraga. Tentu pada akhirnya para santri bisa memiliki nasionalisme karena mereka bisa saling bertemu dan diskusi di ajang Pospenas. Sehingga dari ajang Pospenas dapat melahirkan karakter positif seperti sportifitas dan integritas pada diri para santri.

"Mereka kita harapkan bisa menumbuhkan sikap semangat kompetisi yang jujur dan adil, itu yang kita harapkan dari Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional ini," ujarnya.

Pospenas merupakan salah satu media untuk meningkatkan kebugaran jasmani, rohani, dan prestasi. Pospenas diselenggarakan melalui nota kesepahaman kerjasama antara Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Pariwisata yang diketahui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement