REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polres Cimahi mengerahkan sebanyak 862 personel untuk mengamankan jalannya pilkades di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Personel tersebut akan dikerahkan untuk mengamankan sebanyak 966 tempat pemungutan suara (TPS) dalam pilkades serentak pada 24 November nanti.
"Personel akan bertugas mulai tahapan masa tenang, pendistribusian, pemungutan dan hitung suara, hingga pleno penetapan pemenang nanti," kata Wakapolres Cimahi, Kompol Widi Setiawan kepada para wartawan, Jumat (22/11).
Menurut Widi, personel tersebut akan dikerahkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing TPS. Saat ini, kata dia, Polres Cimahi sudah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang memiliki potensi kerawanan.
Karena itu, imbuh Widi, tiap TPS berbeda jumlah personelnya, tergantung tingkat kerawanannya."Dalam teknis pengamanan nanti, ada TPS yang cukup dengan satu personel, ada juga yang TPS kategori aman bisa dua personel untuk empat hingga enam TPS. Tergantung kondisi TPS nya," ujar dia.
Widi memgungkapkan, ada sejumlah desa atau TPS yang memiliki tingkat kerawanan tinggi karena faktor jumlah penduduk yang besar atau lokasinya yang jauh serta geografisnya sulit dijangkau. Untuk TPS seperti itu, kata dia, jumlah pengamanan ditambah. " Untuk TPS seperti itu kami akan lakukan penembalan (pengamanan)," jelas dia.
Widi juga mengimbau kepada personelnya yang bertugas di lapangan tetap menjunjung netralitas, profesional, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon. "Saya mengimbau kepada seluruh personel yang bertugas harus netral, profesional, atau tidak memihak kepada salah satu calon," ujar dia.