Sabtu 23 Nov 2019 06:00 WIB

Alquran Isyaratkan Teori Big Bang 14 Abad Lalu Sebelum Sains

Teori big bang dikuatkan teoris sains modern.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Alam semesta (ilustrasi)
Foto: msmcgartland.pbworks.com
Alam semesta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Alquran tak hanya membahas perkara akhlak dan ibadah individual hambanya saja, lebih dari itu, ilmu sains juga termaktub di dalamnya. Salah satu sains yang diabadikan dalam Alquran adalah mengenai alam semesta yang terus mengembang, luas tak berujung.

Dalam buku Mukjizat Alquran karya Pakar Tafsir Terkemuka, Quraish Shihab, Alquran juga mengisyaratkan mengenai asal-usul alam semesta, yakni isyarat bahwa langit dan bumi tadinya merupakan satu gumpalan. Allah SWT berfirman: “Awalam yara ladzina kafaruu anna-samawati wal-ardha kanata ratqan fafataqnahuma, wa ja’alana minal-ma-i kulla syai’in hayyin, afala yu’minun,”.

Baca Juga

Yang artinya: “Tidakkah orang-orang kafir memerhatikan bahwa langit dan bumi tadinya merupakan satu yang padu (gumpalan). Kemudian Kami memisahkannya dan Kami jadikan dari air segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak juga beriman?”

Alquran memang tidak menjelaskan bagaimana terjadinya pemisahan tersebut, tetapi apa yang dikemukakan tentang keterpaduan alam raya dalam pemisahannya itu dibenarkan oleh observasi para ilmuwan.