Sabtu 23 Nov 2019 06:03 WIB

BMH-Ummi Foundation Gelar ToT Guru Alquran

Tujuannya mencetak guru Alquran yang handal di berbagai penjuru wilayah Indonesia.

Laznas BMH dan Ummi Foundation mengadakan Training of Trainer (ToT) guru Alquran yang diikuti 45 guru Alquran dari berbagai kota.
Foto: Dok BMH
Laznas BMH dan Ummi Foundation mengadakan Training of Trainer (ToT) guru Alquran yang diikuti 45 guru Alquran dari berbagai kota.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dengan program utana dakwah dan pendidikan,  terus meningkatkan komitmennya dalam melayani umat. Caranya, antara lain melakukan upgrading guru Alquran.

Kegiatan tersebut diadakan di Asrama Haji Kota Bekasi, Jumat (22/11).  "Alhamdulillah hari ini,  bertempat di Asrama Haji Kota Bekasi,  BMH dan Ummi Foundation menggelar kegiatan Training of Trainer (ToT) guru Alquran. Program ini sepenuhnya didukung oleh perusahaan batubara PT Riung Mitra Lestari," terang Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat Zainal Abidin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat  (22/11).

Ia menambahkan, salah satu tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mencetak guru Alquran yang handal di berbagai penjuru wilayah Indonesia.

“Beberapa kali dan di beberapa lokasi, sinergi seperti ini pernah dijalankan bersama," imbuh Zainal.

photo
Suasana Training of Trainer (ToT) guru Alquran yang diadakan oleh Laznas BMH dan Ummi Foundation.

PT Riung Mitra Lestari  rutin setiap bulannya menyalurkan donasi ZIS (zakat, infak, sedekah)-nya melalui BMH.

"Dananya kemudian kami wujudkan dalam berbagai program.  Salah satunya dengan menggandeng Ummi Foundation yang memang sudah profesional dalam mencetak guru dan pengajar Alquran," jelas Zainal.

Kegiatan ToT tersebut diikuti oleh 45 orang guru Alquran. Mereka berasal dari berbagai kota, seperti  Bekasi, Bandung, Depok, Serang, Bogor, Tanggerang, Medan, Batam dan  Lampung.

“Para peserta yang hadir sebagai peserta telah memenuhi kriteria yang menjadi persyaratan, mulai dari pelatihan hingga sertifikasi sebagai guru Ummi dan telah mengajar dengan metode Ummi minimal dua tahun,” tuturnya.

Kegiatan training itu dilaksanakan dua hari. Para peserta mendapatkan training dengan materi inti mulai dari tahsin, supervisi dan munaqosah yang  dipandu langsung oleh Master Trainer Metode Ummi, yaitu Ustaz Samidi SE dan Ustaz Ahmad Yusuf MPdI.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement