Sabtu 23 Nov 2019 07:58 WIB

Pemerintah Cile Minta Masyarakat Menahan Diri

Gelombang aksi protes dan kerusuhan menjalar di Cile.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Agung Sasongko
Pengunjuk rasa antipemerintah bentrok dengan polisi di Santiago, Cile, Senin (18/11).
Foto: AP Photo/Esteban Felix
Pengunjuk rasa antipemerintah bentrok dengan polisi di Santiago, Cile, Senin (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Aksi protes dan kerusuhan terjadi di Cile.

Gubernur wilayah Valpariso Jorge Martinez mengatakan, gelombang kerusuhan mengakibatkan 75 bisnis dirusak, 225 orang ditangkap, dan 42 petugas polisi cedera.

"Hingga dini hari tadi, kawasan itu telah mengalami hari-hari terburuknya berupa pengrusakan, perusakan, dan kerusakan," katanya seperti dilaporkan Reuters.

Kekerasan yang terjadi di jalan, menurut  Martinez telah mencapai titik puncaknya. Dia meminta seluruh masyarakat untuk bersama-sama menolak kekerasan. Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Cile Gonzalo Blumel meminta masyarakat menahan diri.