Sabtu 23 Nov 2019 08:57 WIB

BTS tidak Lepas dari Kewajiban Ikut Wajib Militer

Pemerintah anggap artis populer seperti BTS sekalipun terikat aturan wajib militer.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Indira Rezkisari
Boyband BTS
Foto: EPA
Boyband BTS

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Boyband populer asal Korea Selatan (Korsel) BTS tidak lepas dari kewajiban ikut wajib militer. Kondisi Korsel yang masih terlibat konflik dengan Korea Utara (Korut) membuat wajib militer dikenakan ke semua warga Korea tanpa terkecuali.

Seperti diwartakan Malay Mail, Sabtu (23/11), pemerintah Korsel berhak memeriksa fisik setiap warganya berdasarkan konstitusi yang telah berusia 18 tahun dan menjalani wajib militer. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi warga wanita di Korsel.

Baca Juga

Artinya wajib militer juga akan menyentuh BTS tanpa terkecuali mengingat usia para personel yang sudah mencukupi. Pemerintah Korsel dengan tegas mengatakan bahwa bintang pop itu dipastikan tidak akan bisa menghindar dari kewajiban mereka sebagai warga negara.

"Mengecualikan seniman budaya pop dari dinas militer meskipun mereka telah memberikan kontribusi pada reputasi negara tidak sejalan dengan sikap pemerintah untuk menegakkan keadilan dan keadilan," kata Kementerian Pertahanan Korsel.

Keputusan itu kemungkinan akan memicu perdebatan di Korsel tentang apakah artis dan atlet harus melakukan dinas militer ketika mereka mungkin berada di puncak karier mereka. Meski demikian, belum ada komentar resmi dari para personel ataupun manajemen mereka terkait wajib militer tersebut.

Seperti diketahui, tujuh  punggawa BTS telah mempelopori gelombang pop Korea. Mereka sukses menduduki peringkat teratas di tangga lagu Billboard dalam waktu kurang dari setahun. Boyband itu juga nendapatkan  nominasi Grammy 2019 dan konser dari New York ke Arab Saudi.

Pemerintah Korsel terkadang memberikan pengecualian, misalnya kepada atlet, tetapi hanya jika mereka telah memenangkan medali emas di Asian Games, atau medali apa pun di Olimpiade. Juga, musisi klasik yang telah menerima penghargaan di kompetisi internasional yang diakui dapat melewati dinas militer mereka.

Tahun lalu, pesepakbola Son Heung-min, mendapatkan pengecualian tersebut. Pria yang merumput bersama tim Liga Premier Inggris Tottenham Hotspur itu diberikan kelonggaran setelah ia membantu tim nasional Korea Selatan memenangkan emas di Asian Games.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement