REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City menumbangkan Chelsea dengan skor 2-1 dalam pertandingan pekan ke-13 Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Ahad (24/11) dini hari WIB. Hasil ini membuat tren kemenangan Chelsea terhenti.
Sempat tertinggal lebih dulu oleh tim tamu, City mampu bangkit melalui gol dari De Bruyne dan Riyadh Mahrez. Hasil ini juga membuat catatan enam kemenangan beruntun the Blues di Liga Inggris terhenti. Selain itu, tiga poin di Etihad ini membuat City kembali naik ke peringkat tiga, dan menjaga jarak sembilan poin dari Liverpool di puncak klasemen.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, City langsung tampil menyerang. Di menit keempat, City bahkan nyaris menjebol gawang Chelsea melalui Kevin de Bruyne. Hanya saja tendangannya masih melebar. Empat menit kemudian giliran Chelsea yang mengancam. Memanfaatkan kelengahan Mendy, Willian melancarkan tendangan dari kotak penalti. Namun bola masih melebar tipis dari gawang.
Chelsea benar-benar memberikan perlawanan terhadap juara bertahan Liga Inggris tersebut. Menit ke-15, Tomori hampir membuat the Blues unggul lebih dulu. Mendapatkan bola muntah dari Fernandinho, Tomori melakukan tendangan voli. Sayangnya, bola lagi-lagi masih melebar.
Penampilan agresif Chelsea di awal laga ini pun terbayar lunas. Mereka akhirna menjebol gawang Ederson melalui Kante di menit 21. Berawal dari umpan Kovacic, kante mampu melewati Mendy dan menaklukan Ederson, untuk mengubah skor 1-0 untuk Chelsea.
Namun City mampu bangkit dan menyamakan kedudukan delapan menit kemudian lewat De Bruyne. Gol tersebut memang bisa dibilang keberuntungan bagi City, karena tendangan lemah De Bruyne berbelok usai membentur Kurt Zouma dan menipu Kepa. Skor pun jadi 1-1. Gol De Bruyne pun menjadi penyemangat the Citizen mencetak gol tambahan. Terbukti, Riyadh Mahrez mampu membuat City membalikan keadaan menjadi 2-1.
Hanya saja kali ini bukan dari gol keberuntungan, namun memang murni kepiawaian Mahrez. Mendapatkan bola di sisi lapangan, ia mampu melewati Emerson dengan mudah, lalu kemudian menaklukan Tomori dengan nutmeg-nya, sebelum akhirnya melepaskan tendangan ke tiang jauh di menit ke-37. Jelang turun minum, City hampir saja menambah keunggulan jadi 3-1.
Namun, upaya dari Sergio Aguero memanfaatkan kesalahan Kepa masih membentur tiang gawang. Skor 2-1 pun bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua City tetap tampil agresif meski sudah unggul. Baru berjalan empat menit, Mahrez sudah merepotkan pertahanan Chelsea. Aksinya dari sisi kanan yang merangsek ke kotak penalti hampir saja membuat Kepa memungut bola untuk ketiga kalinya di gawang sendiri. Namun Upaya Mahrez itu masih sedikit melebar.
Kepa harus jatuh bangun untuk terus menyelamatkan gawangnya, saat memblok tendangan Mahrez di menit 64 dari jarak dekat. Sementara the Blues tak mampu melakukan tendangan ke gawang City sejak unggul di babak pertama. Bahkan, City sempat menambah keunggulan melalui Sterling di menit 94. Tapi gol tersebut dianulir oleh VAR, karena Sterling berada pada posisi offside. City pun unggul 2-1 hingga akhir laga.