REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Flamengo berhasil menjuarai Copa Libertadores. Flamengo secara dramatis mengalahkan juara bertahan River Plate dengan skor 2-1 pada laga final yang digelar Estadio Monumental, Lima, Peru, Sabtu (23/11) waktu setempat.
Gabriel Barbosa menjadi pahlawan bagi Flamengo. Dua golnya membawa klub asal Rio de Janeiro, Brasil, meraih trofi pertama dalam 38 tahun di kompetisi Copa Libertadores. "Besok, saya ingin semua pendukung Flamengo turun ke jalan merayakan kemenangan ini. Besok kita akan menguasai Rio de Janeiro," ucap Barbosa meluapkan kegembiraannya.
Nasib tragis dialami juara bertahan Copa Libertadores, River Plate. Keunggulan tipis 1-0 hingga menit 89 di Estadio Monumental, Lima, Peru, Minggu (24/11/2019) dini hari WIB gagal dipertahankan. Dua gol dramatis Gabriel Barbosa pada penghujung laga Final Copa Libertadores 2019, memastikan trofi tersebut menjadi milik Flamengo.
Dalam pertandingan itu, River Plate yang merupakan juara bertahan tampil dengan percaya diri. River Plate berhasil unggul melalui gol yang dicetak oleh Rafael Santos Borre pada menit ke-14. Gol berawal dari pergerakan Ignacio Fernandez yang merangsek dari sisi kanan kotak penalti Flamengo. Fernandez kemudian melepaskan umpan tarik yang langsung disambar oleh Borre dan membawa River Plate unggul.
Unggul 1-0, River Plate semakin berani menekan. Mereka nyaris mencetak gol kedua pada menit ke-36. Sayang, tembakan yang dilepaskan Exequail Palacios melenceng tipis dari sasaran. Babak pertama ditutup dengan keunggulan River Plate.
Memasuki babak kedua, River Plate tetap percaya diri mengontrol permainan. Namun, skuat Flamengo tak patah semangat dan memberikan perlawanan sengit.
Flamengo akhirnya mendapatkan gol penyeimbang pada menit ke-88 melalui Gabriel Barbosa. Mantan pemain Inter Milan itu sukses mengkonversi umpan matang dari Giorgian de Arrascaeta menjadi gol.
Gabigol akhirnya menjadi pahlawan, setelah berhasil mencetak gol kedua Flamengo pada 90+2. Usai membawa Flamengo come back, Gabigol harus keluar lapangan karena mendapatkan kartu merah pada menit 90+5. Meski begitu, Flamengo tetap berhasil meraih trofi Libertadores. Flamengo berhak mewakili Amerika Selatan pada Piala Dunia Antarklub 2019.