Ahad 24 Nov 2019 09:48 WIB

Pakistan Panggil Dubes Norwegia Terkait Pembakaran Alquran

Pembakaran Alquran menyakiti 1,3 miliar Muslim di dunia.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Friska Yolanda
Warga Pakistan mengangkat tinggi Alquran di kepala dalam aksi protes di Lahore, Pakistan, Sabtu (23/11). Warga memprotes aksi bakar Alquran yang dilakukan oleh demonstran anti-Islam pekan lalu.
Foto: AP Photo/K.M. Chaudary
Warga Pakistan mengangkat tinggi Alquran di kepala dalam aksi protes di Lahore, Pakistan, Sabtu (23/11). Warga memprotes aksi bakar Alquran yang dilakukan oleh demonstran anti-Islam pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pemerintah Pakistan memanggil duta besar Norwegia untuk menyampaikan kekecewaannya atas insiden pembakaran Alquran. Langkah itu dilakukan Pakistan menyusul beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria Norwegia melakukan pembakaran Alquran dalam sebuah demonstrasi anti-Islam pekan lalu. 

Seperti dilansir The National pada Ahad (24/11), Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan pihaknya telah memanggil dubes Norwegia untuk menyampaikan keprihatinan mendalam dari masyarakat Pakistan atas peristiwa pembakaran Alquran itu. 

Baca Juga

"Tindakan seperti itu menyakiti 1,3 miliar Muslim di seluruh dunia," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam pernyataannya. 

Lebih lanjut dalam pernyataan itu Pemerintah Pakistan mendesak agar pelaku yang melakukan pembakaran Alquran dalam demonstrasi anti-Islam di kota Kristiansand, Norwegia itu segera ditindak. Reaksi dari Pemerintah Pakistan itu muncul setelah video itu beredar di media sosial menunjukan seorang pria non-Muslim membakar kitab Alquran. 

Dalam video itu juga terlihat seorang pemuda Muslim melompati pagar dan menendang orang yang melakukan pembakaran Alquran. Insiden itu pun mengundang kecaman, Pakistan memuji pria yang bertindak sebagai pahlawan karena menyelamatkan Al Qur'an dari orang yang membakarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement