REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menargetkan lelang pekerjaan pembenahan menyeluruh Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di kawasan Pakal, ditargetkan dimulai Desember 2019. Proyek tersebut merupakan bagian dari persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2021.
"Setelah melakukan lelang pada Desember mendatang, Januari 2020 diharapkan sudah ada pemenang lelang atau kontraktornya," kata Kepala Bidang Pembangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Kota Surabaya Iman Krestian di Surabaya, Ahad.
Iman mengatakan, pekerjaan dengan volume besar di GBT agak banyak. Pembenahan di Stadion GBT mencakup penyesuaian rumput lapangan, kursi tribun, lampu, toilet, lift, ruang pers, dan lainnya.
"Kami targetkan selesai dalam waktu enam bulan karena pekerjaannya sebenarnya tidak begitu rumit," tuturnya.
Foto udara Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/10/2019).
Selain pembenahan di stadion kebanggaan arek-arek Suroboyo, Pemkot Surabaya juga membangun dua stadion pendukung di sekitar stadion. Iman mengatakan, agar proses perbaikan dan pembangunan berjalan seiring, pihaknya memisahkan jenis pekerjaan.
"Nanti ada pekerjaan yang sifatnya sangat teknis di GBT, kemudian ada yang arsitektural dengan menambah ornamen, serta sifatnya khusus ada lapangan latihan," katanya.
Menurut Iman, apabila menunggu detail pekerjaan selesai semua dikhawatirkan pekerjaan utama akan tertunda. Untuk itu, proses pengerjaan diparalelkan berjalan sendiri-sendiri.
"Kalau nunggu kematangan lahan dan pengurukan di lapangan pendukung bakal menghambat," ujarnya.