Ahad 24 Nov 2019 13:52 WIB

Masjid Istighfar akan Dipindahkan

Masjid Istighfar rsuak parak akibat banjir bandang Agam

Rep: Febrian Fachri / Red: Joko Sadewo
Masjid Istighfar Agama akan dipindahkan. Foto ilustrasi Masjid
Foto: Foto : MgRol112
Masjid Istighfar Agama akan dipindahkan. Foto ilustrasi Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Camat Tanjung Raya Hendria Azmi mengatakan kondisi Masjid Istighfar yang mengalami rusak parah pasca-diterjang banjir bandang, tengah pekan ini, harus dipindahkan. Masjid yang hanya berada tak lebih dari 20 meter dari pinggir Danau Maninjau tersebut sekarang dipenuhi material longsor dan bebatuan setinggi 3-4 meter.

Hendria menyebut kondisi masjid sudah sulit buat dipulihkan sehingga pemerintah setempat sepakat memindahkan masjid tersebut ke lokasi yang aman.

"Posisi masjidkan di bawah jalan. Jadi tak bisa lagi kita pakai lagi. kita akan bangun ulang," kata Hendria kepada Republika, Ahad (24/11).

Pemerintah setempat, kata Hendria, sudah mendapatkan lokasi pembangunan Masjid Istighfar yang baru. Lokasi tersebut berada sekitar 200 sampai 300 meter dari lokasi semula.

Masjid Istighfar tergolong masjid yang sudah tua. Masjid ini dibangun pertama kali pada tahun 1993. Masjid istighfar mampu menampung jemaah sampai 200 lebih.

Sementara bangunan sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang terletak di samping atas Masjid Istighfar sudah selesai dibersihkan. Hendria menyebut sekolah sudah dapat dipakai lagi dalam beberapa hari ke depan, untuk sarana belajar membaca Alquran dan ilmu agama Islam bagi siswa siswi tingkat Sekolah Dasar.

"Sekolah sudah selesai dibersihkan. Begitu juga jalan sudah terhubung kembali," ujar Hendria.

Jalan Galapuang yang menghubungkan Muko-Muko dan Sungai Batang juga sudah kembali normal sejak Sabtu (23/11) sore WIB kemarin. Selanjutnya tim BPBD bersama Satpol PP Damkar, Dandim 0304 Agam, Polres Agam, Baznas, TRC Semen Padang, Rumah Zakat mulai membersihkan bagian lereng Bukit Kuduak Banting yang menjadi sumber dan aliran banjir bandang.

Mereka akan membenahi sarana irigasi di lereng tersebut supaya ke depan saat musim hujan bisa lebih aman buat warga bermukim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement