Senin 25 Nov 2019 07:17 WIB

Sasar Millenial, Kang Erick Dakwah Lewat Channel Youtube

Melalui channel Youtube, Erick Yusuf bisa lebih leluasa berdakwah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Friska Yolanda
Ustaz Erick Yusuf
Foto: Abdan Syakura
Ustaz Erick Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pesantren Kreatif iHAQi, Ustaz Erick Yusuf atau yang akrab dipanggil Kang Erick membuat channel dakwah lewat Youtube yang diberi nama Ustadz Erick Yusuf. Strategi dakwah kraetif yang dilakukannya ini menyasar kalangan millenial yang haus akan ajaran-ajaran Islam.

Kang Erick mengatakan, channel youtube miliknya tersebut dibuat karena banyaknya permintaan dari jamaahnya yang tidak memiliki waktu untuk menghadiri tausiyahnya di forum pengajian. Selain itu, menurut dia, saat ini kalangan millenial atau bahkan ibu-ibu kekinian juga sudah mulai banyak yang mengakses Youtube.

Baca Juga

“Saya kemudian diminta sama banyak jamaah untuk bikin Youtube karena kadang-kadang mereka sulit untuk datang ke tausiyah saya karena saya keliling,” ujar Kang Erick saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (24/11).

Dia menjelaskan, selama ini jamaahnya sudah biasa mengikuti pengajian di pesantrennya di Bandung, yaitu Pondok Pesantren Kreatif iHAQi. Namun, jamaahnya di Jakarta dan di kota-kota lainnya tidak bisa mendengarkan semua tausiyahnya, sehingga Kang Erick merasa perlu untuk membuat channel dakwah lewat Youtube.

“Tapi masih isinya potongan-potongan tausiyah saya di beberapa tempat. Nanti ke depan insya Allah kita akan buat khusus untuk produksi Youtube. Jadi nanti dakwahnya memang khusus untuk Youtube, yang di TV nggak ada,” ucapnya.

Dibandingkan tausiyah di televisi, menurut dia, tausiyah di channel Youtube nanti bisa membahas sesuatu dengan lebih leluasa, seperti masalah yang lagi tren di kalangan millenial. Bahkan, menurut dia, di Channel Ustaz Erick Yusuf nanti akan menjawab beberapa pertanyaan dari warganet.

Dia berharap, ke depannya semakin banyak dai-dai yang berdakwah di media-media kekinian seperti halnya Youtube, sehingga bisa melayani generasi milenial yang memiliki semangat tinggi dalam mempelajari ajaran Islam.

“Itu lebih bagus. Dan lagi agar supaya di Youtube itu dipenuhi dengan hal-hal yang positif, jadi jangan yang negatif-negatif. Jadi supaya anak-anak kita kalau buka Youtube penuhnya memang yang begitu-begitu, dakwah semua,” kata Kang Erick.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement