REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raut wajah kebahagiaan dan keceriaan terpancar dari wajah 16 mahasiswa yang berasal dari kampus-kampus terbaik di Indonesia, yang menerima Beastudi Etos-PTTEP setelah menyelesaikan program beasiswa sekaligus tahun terakhir penerima manfaat angkatan kedua. Dompet Dhuafa bermitra dengan PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) menyelenggarakan Graduation Ceremony Beastudi Etos-PTTEP Batch 2015 di Hotel Aston, Jakarta, Ahad (24/11).
Grinchai Hattagam selaku General Manager PTTEP Indonesia mengatakan, ia hadir di sini untuk memberikan penghargaan tertinggi kepada wisudawan yang berhasil lulus dengan nilai memuaskan. "Kebanggaan kami bisa bersinergi dengan Dompet Dhuafa Pendidikan sehingga bisa membentuk anak muda dengan tekad kuat untuk belajar dan mengembangkan kemampuan diri, kami yakin para wisudawan bisa menjadi pemimpin yang baik dalam menciptakan peluang dan lebih banyak menyebarkan kebaikan," katanya.
Sekolah Kepemimpinan Bangsa Dompet Dhuafa Pendidikan adalah salah satu program Dompet Dhuafa yang konsen dalam pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) strategis di bidang kepemudaan, pelajar, dan mahasiswa. Melalui beasiswa kemitraan Beastudi Etos-PTTEP, Dompet Dhuafa bermitra dengan PTTEP mewujudkan investasi Sumber daya manusia dengan memberikan bantuan pembiayaan pendidikan dan pembinaan kepada pemuda yang berasal dari keluarga dengan ekonomi lemah namun berprestasi. Beasiswa ini bertujuan membentuk SDM yang mandiri, unggul, dan kontributif demi terwujudnya Indonesia yang adil dan berdaya.
Ekamara Ananami Putra selaku Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara menjelaskan perubahan industri 4.0 secara drastis mengubah cara berpikir anak muda sehingga mereka bebas memilih cita-cita. Karena itulah penting bagi pemuda memiliki kapasitas serta kompetensi dalam menetapkan tujuan cita-cita yang ingin diraih.
Program Beastudi Etos-PTTEP telah berjalan sejak tahun 2014 dengan dua angkatan dengan dua puluh lima penerima manfaat program. Penerima manfaat program merupakan mahasiswa dengan latar belakang pendidikan teknik, geoscience, dan kedokteran. Gelaran ini merupakan apresiasi dari donatur dalam mengelola program serta mengapresiasi prestasi penerima manfaat yang telah menyelesaikan program.
Enam Belas penerima beasiswa adalah mahasiswa-mahasiswi terbaik dari universitas terkemuka di Indonesia, di antaranya Universitas Andalas (Unand), Institute Teknologi Bandung (ITB),Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Diponegoro (Undip),Universitas Brawijaya (UB), Universitas Airlangga, dan Institut Tekhnologi Sepuluh September.
"Acara ini adalah acara yang secara substantif merupakan gambaran persaudaraan Indonesia dengan Thailand. Secara lebih konkrit, tajam, dan fokus kepada bidang pendidikan. Sebelumnya Dompet Dhuafa dan PTTEP telah dipercaya mengelola dana kebajikannya untuk program kesehatan. Harapannya kerja sama ini terus berlangsung dengan baik dalam bentuk apapun. Dompet Dhuafa siap menjaga amanah yang dititipkan oleh PTTEP dalam program pendidikan dan kesehatan. Dan hari ini, bukan akhir pemberian beasiswa. Karena Dompet Dhuafa akan mengawal program ini," ucap drg Imam Rullyawan MARS selaku Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, dalam siaran persnya.