Senin 25 Nov 2019 12:15 WIB

TKI Pulang Setelah 15 Tahun Hilang Kontak

Muyasiroh merupakan TKI yang bekerja di Muscat, Oman selama 15 tahun

Rep: Lilis sri handayani/ Red: Esthi Maharani
Muyasiroh (baju hitam), seorang TKI asal Kabupaten Indramayu akhirnya berhasil pulang ke tanah air setelah hilang kontak selama 15 tahun di Oman, Ahad (24/11).
Foto: dok. SBMI Indramayu
Muyasiroh (baju hitam), seorang TKI asal Kabupaten Indramayu akhirnya berhasil pulang ke tanah air setelah hilang kontak selama 15 tahun di Oman, Ahad (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, Muyasiroh binti Ruslani (30), akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarganya. Rasa bahagia dan haru pun bercampur menjadi satu. Sudah 15 tahun, warga Blok Panggang, RT 004, RW 002, Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu itu tak bertatap muka dengan keluarganya.

Muyasiroh merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Muscat, Oman. Dia berangkat bekerja ke luar negeri di usia belia, saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Muyasiroh menjadi TKI setelah diajak oleh seorang sponsor asal Desa Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, sekitar September 2004. Setelah mengikuti proses selama kurang lebih satu bulan, Muyasiroh diterbangkan ke Oman pada 4 Oktober 2004. Dia berangkat melalui salah satu pengerah jasa TKI yang beralamat di Bukit Duri, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Sejak keberangkatannya itu, Muyasiroh tak bisa menghubungi keluarganya. Nomor kontak keluarga yang dimilikinya hilang. Dia juga lupa dengan alamat lengkap rumahnya di kampung karena dirampas oleh majikan pertama.