Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Sejumlah negara sudah meluncurkan jaringan 5G yang kecepatannya berkali-kali lipat dari jaringan 4G, hal itu mendorong produsen meluncurkan perangkat yang mendukung jaringan telekomunikasi terbaru itu. Namun, di awal peluncuran ini, harga ponsel yang kompatibel dengan jaringan 5G masih begitu mahal.
Pertanyaannya, kapan harga ponsel pendukung jaringan 5G menyentuh angka yang terjangkau? Tentu saja, masih membutuhkan waktu bertahun-tahun lagi.
"Sebab, pengembangannya membutuhkan biaya miliaran (dolar), membuat harga jual ke konsumen menjadi mahal," tulis Cnet dalam laporannya, dilansir di Surakarta, Senin (25/11/2019).
Baca Juga: 'Musuh' Amerika Sudah Komersialisasi Jaringan 5G, Harga Paket Datanya Capai Jutaan Rupiah!
Ponsel 5G dengan harga termurah dijual kurang dari US$1.000 (sekitar Rp14,1 juta), namun penjualannya tak dilakukan di seluruh negara. Contohnya, Xiaomi Mi 9 Pro yang dijual seharga US$520 (sekitar Rp7,3 juta) pada produksi awal, namun tak akan dijual di Amerika Serikat (AS).
Di AS sendiri, ponsel 5G termurah dihargai US$840 (sekitar Rp11,8 juta). Sementara, ponsel keluaran Samsung, Galaxy Note 10 Plus 5G dibanderol harga US$1.300 (sekitar Rp18, 3 juta), Galaxy Fold seharga US$2.000 (sekitar Rp28,2 juta).
Sementara, Motorola Razr dijual seharga Rp1.500 (sekitar Rp21,1 juta) dan belum kompatibel dengan jaringan 5G.
Baca Juga: Dear Kominfo, 40 Negara Dunia Sudah Punya Jaringan 5G, Indonesia Kapan Ya?
Karena itulah, diperlukan waktu bertahun-tahun untuk mengadopsi teknologi 5G di setiap tingkatan masyarakat. Namun, produsen komponen dan ponsel 5G sudah memiliki rencana untuk merakit perangkat yang harganya lebih terjangkau.
"Kami melihat perangkat 5G akan sangat diutamakan. Kami lihat, harga bergerak ke arah yang sesuai," kata Wakil Presiden Senior dan Manajer Umum Bisnis Chip 4G dan 5G Qualcomm, Durga Malladi.
Sekadar informasi, jaringan 5G didukung oleh kecepatan yang 10-100 kali lebih cepat dari LTE (4G), sehingga latensinya begitu kecil. Jaringan tersebut akan bermanfaat bagi manufaktur dan kota pintar, serta industri.
Ponsel 5G yang lebih murah akan datang, tetapi akan membutuhkan kombinasi faktor untuk membuat ponsel semurah anggaran yang baik dan handset 4G kelas menengah saat ini.