REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Jumlah aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Sukabumi yang pensiun per bulanya mencapai 10 hingga 20 orang. Hal tersebut menyebabkan jumlah pegawai berkurang terutama untuk tenaga guru dan teknis.
''Rata-rata ada 10 hingga 20 orang ASN yang pensiun setiap bulannya,'' kata Kepala Bidang Kepegawaian, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi, Taufik Hidayah, Senin (25/11). Sementara pada Desember 2019 ini ada sebanyak 11 orang yang purnabakti.
Sehingga akan didesain supaya berkurangnya ASN dapat kembali terisi dengan jumlah yang sama. Upaya ini dilakukan agar pelayanan kepada warga tetap maksimal.
Di sisi lain ungkap Taufik, penghargaan diberikan kepada ASN yang memasuki purna tugas. Sebabnya para ASN yang memasuki masa pensiun itu sudah puluhan tahun mengabdi kepada negara khususnya Kota Sukabumi.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, jumlah ASN yang pensiun ini harus dibarengi dengan penambahan jumlah yang sama. '' Saat ini tengah didesain untuk mengatasinya,'' ujar dia.
Sebab saat ini ungkap Fahmi, masih ada kekurangan di sejumlah posisi. Misalnya tenaga teknis dan tenaga pendidik.
Meskipun pada 2019 ini kata Fahmi, Kota Sukabumi mendapatkan kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 114 formasi. '' Laporan yang masuk hingga sekarang yang daftar sudah 3.000 orang lebih,'' imbuh dia.
Di sisi lain, pemkot menggiatkan silaturahmi dengan ASN purnabakti karena berawal dari pertemuan dengan ASN di lapangan yang sudah pensiun dan belum sempat mengucapkan perpisahan.
Misalnya pada Senin ini digelar silaturahmi dengan 11 ASN yang purnabakti. Intinya pertemuan ini membangun kebersamaan dan persaudaraan dari sisi emosionalitas ingin menjalin kekeberabatan.
"Pemkot mengucapkan terimakasih atas dedikasi pengorbanan, dan prestasi untuk Sukabumi ada yang sudah 22 hingga 40 tahun,'' kata Fahmi. Ia juga meminta maaf atas berbagai kekurangan dan berharap silaturahmi tetap terjaga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika