REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi mengungkapkan bantuan perahu nelayan di Desa Wani I Kecamatan Tanantovea, Donggala merupakan bentuk kepedulian pembaca Republika terhadap sesama.
"Kita sangat berterima kasih kepada seluruh pembaca, terutama yang sudah ikhlas membantu saudara kita yang menjadi korban musibah gempa Palu. Semoga seluruh amal baik pembaca Republika ini dibalas dengan kebaikan,"kata dia kepada Republika, Senin (25/11).
Selain itu, Irfan juga berharap agar bantuan ini memberi manfaat produktif masyarakat korban bencana. Republika akan sangat senang jika bisa menyaksikan bantuan dari para pembaca ini memberikan fungsi pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan.
Secara konsisten, Republika selalu ingin menjadi bagian dari setiap gerakan kebaikan. Media, menurut Irfan, memiliki peran yang lebih luas dari sekadar membagi informasi kepada masyarakat.
Bantuan perahu nelayan ini merupakan kerja sama antara Republika dengan Yayasan Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (Global Wakaf ACT). Bantuan yang diberikan berupa delapan unit perahu wakaf beserta alat tangkap ikan bagi korban Gempa bumi, Tsunami serta likuefaksi yang terjadi 28 September lalu.
Selain bantuan perahu, ACT juga membantu mempercepat proses pemulihan ekonomi korban bencana alam di Kota Palu, Sigi dan Donggala. Mereka membantu kesulitan ekonomi petani di Kabupaten Sigi dengan membangun sumur yang diperuntukan bagi lahan pertanian yang saat ini masih dalam proses pembangunan.