REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli mengungkapkan dirinya sempat kesal dengan keputusan manajemen klub memecat Mauricio Pochettino. Ia juga merasa bersalah atas terdepaknya Pochettino dari kursi pelatih the Lily White.
"Ketika pertama kali mendengar kabar itu, saya menya menyalahkan diri sendiri dan bersedih," ujarnya.
"Kami memiliki perjalanan yang luar biasa bersama, kami tumbuh bersama, semua staf pelatih yang ada disini dan para pemain, kami semua tumbuh. Kami mencapai banyak hal, kami semua sangat berterima kasih kepadanya," katanya.
Alli mengatakan, para pemain tidak bisa membantu Pochettino mempertahankan pekerjaannya di Tottenham. Alli mengungkapkan, para pemain selalu berusaha memberikan yang terbaik di lapangan, meski terkadang hal itu tidak cukup.
"Kami berutang banyak pada Pochettino," ucapnya.
Alli menambahkan, bukan hanya dirinya, namun bagi semua pemain Tottenham, Pochettino adalah sosok yang sangat membantu perkembangan karir mereka dalam sepak bola.
"Dia banyak membantu saya. Saya datang ke sini saat berusia 18 tahun, baru dalam hal ini, dan saya telah melalui banyak pasang surut di sini dan dia telah membantu saya melalui semuanya, jadi saya tidak bisa cukup berterima kasih padanya," katanya lagi.