Selasa 26 Nov 2019 02:55 WIB

Tambah Koleksi Museum Pendidikan, Surabaya Gandeng Kolektor

Semua barang koleksi dicek terlebih dahulu oleh narasumber ahli maupun kurator.

Red: Yudha Manggala P Putra
Warga mengamati koleksi Museum Pendidikan di Jalan Genteng Kali, Surabaya, Jawa Timur, Senin (25/11/2019).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Warga mengamati koleksi Museum Pendidikan di Jalan Genteng Kali, Surabaya, Jawa Timur, Senin (25/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya menggandeng kalangan kolektor barang bersejarah untuk menambah koleksi di Museum Pendidikan di Jalan Genteng Kali, Kota Surabaya, Jawa Timur. Museum diresmikan bertepatan Hari Guru Nasional, Senin (25/11).

"Jejaring dengan berbagai kolektor barang, selain untuk mengisi koleksi, juga menggali informasi yang detail tentang barang-barang tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Antiek Sugiarti saat acara serah terima barang koleksi dari Surabaya Vintage Community di Museum Pendidikan.

Menurut dia, bahwa komunitas vintage atau sejarah selain membantu isi koleksi museum pendidikan, juga museum-museum lainnya. "Seperti Museum 10 Nopember, Museum Olahraga, kita kolaborasi dengan mereka (kolektor)," ujarnya.

Namun demikian, Antiek mengatakan, barang-barang koleksi yang masuk semuanya di cek terlebih dahulu oleh narasumber ahli maupun kurator berkaitan dengan tahun pembuatannya, termasuk jika dipasang di museum dengan huruf pegon serta apa saja isinya bisa diketahui.