Selasa 26 Nov 2019 05:30 WIB

Siwon SuJu Minta Maaf Setelah Sukai Cicitan Demo Hong Kong

Tindakan Siwon SuJu dikritik.

Rep: Noer Qomariah/ Red: Muhammad Hafil
Siwon mengunggah foto Suju sebelum naik pentas upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad.
Foto: Twitter Siwon
Siwon mengunggah foto Suju sebelum naik pentas upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Salah satu anggota grup musik Super Junior, Swon telah meminta maaf pada penggemar Cina. Permintaan maaf ini dilayangkan setelah ia menyukai cuitan twitter tentang demonstrasi pro demokrasi di Hong Kong.

Seperti yang dilansir dari Soompi, Selasa (26/11), Siwon menyukai unggahan cuitan berita Korea dengan tautan ke wawancara CNN yang diterjemahkan. Patrick Chow (21 tahun) ditembak dan terluka parah oleh seorang petugas polisi di Hong Kong.

Baca Juga

Wawancara tersebut meliputi komentar seperti “Orang bisa terbunuh oleh peluru. Tetapi Kepercayaan tidak bisa dibunuh”. Tindakan pria bernama asli Choi Siwon ini menuai kritik besar dari para warga dunia maya Cina ketika tangkapan layar (screen shot) halaman Twitternya dibagikan di situs media sosial Cina Weibo.

Siwon kemudian meminta maaf melalui tulisan di Weibonya. “Saya telah memeriksa apa yang terjadi di Twitter. Saya hanya mengungkapkan minat saya dengan harapan situasi kekacauan dan kekerasan akan segera berakhir,” kata Siwon.

“Saya dengan tulus meminta maaf bahwa tindakan saya telah menyebabkan Anda memiliki perasaan sakit dan merasa kecewa,” ujarnya menambahkan.

Meskipun demikian, klub penggemar Siwon di Weibo mengumumkan keputusan mereka untuk menutup akun. Klub penggeamr tersebut telah memiliki lebih dari 90.000 pengikut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement