REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur dan Jose Mourinho diyakini sedang dalam ikatan yang nyaman, menyusul penunjukan Mou sebagai pelatih di Tottenham Hotspur Stadium. Mou ditunjuk oleh petinggi Spurs Daniel Levy pekan lalu, 11 jam setelah pemecatan Maurichio Pochettino.
Di bawah Pochettino, Spurs tampil buruk di awal musim, dengan hanya tiga kali menang dalam 12 laga Liga Primer Inggris. Setelah ditangani Mourinho, Spurs pun meraih kemenangan tandang perdana atas West Ham 3-2 sejak 20 Januari, akhir pekan lalu.
Neville yakin, Mou mapun Levy akan saling bekerja sama demi bisa membawa Spurs ke tempat yang seharusnya. ''Daniel Levy menunjuk pelatih seperti Jose Mourinho yang bisa bekerja sama dengannya,'' ujar Neville, dikutip dari Sky Sports, Selasa (26/11).
Menurut Neville, memenangkan pertandingan besar bukan alasan penunjukan Mou. Sebab alasan utama Mou dipilih Levy adalah karena untuk melindungi keuangan dan pendapatan klub. Sebab Spurs baru saja punya stadion baru yang harus dijaga untuk tetap tampil di kompetisi Eropa agar bisa meningkatkan pendapatan.
Selain itu, Mou juga diharapkan bisa menstabilkan dan menyatukan skuat Spurs yang terdiri dari pemain-pemain berkualitas. ''Bagi saya, ini jelas jembatan untuk Daniel Levy. Ini juga jembatan untuk Jose Mourinho,'' ungkapnya.
Sebab, Mou harus kembali ke Liga Primer Inggris untuk mengembalikan dan membangun ulang kariernya. Karena itu, mantan pemain Manchester United tersebut menyatakan kalau Mou harus berada di London.
Ditambah lagi, Levy membutuhkan sosok yang bisa membawa timnya bangkit dengan cepat menuju ke level yang seharusnya atau lolos Liga Champions.