REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Ribuan warga terdampak bencana banjir di Solok Selatan yang terjadi sejak tengah pekan kemarin. Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman mengatakan pihaknya menyiagakan tenaga dokter dan perawat di masing-masing kecamatan yang terkena bencana. Yakni di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kecamatan Sungai Pagu, Kecamatan Pauh Duo dan Kecamatan Sangir. "Iya (warga sudah diserang penyakit). Sudah kami lakukan tindakan pelayanan kesehatan di posko masing-masing. Yang paling banyak di KPGD," kata Novirman kepada Republika.co.id, Selasa (26/11).
Novirman menyebutkan masing-masing kecamatan yang terdampak banjir di Solok Selatan sudah punya posko kesehatan. Tapi untuk posko besar Dinkes Solok Selatan mendirikannya di Balai Adat, Nagari Pakan Rabaa Timur dan di Simpang Salak.
Novirman menjelaskan dari data yang direkap Puskesmas Muara Labuh, sudah ada 26 warga terdampak bencana banjir mengidap penyakit. Ada yang mengidap sakit kepala, rematoid, arthritis, diare, hipertensi, febris, dan dermatitis.
Di Pakan Rabaa, sudah terdata 38 warga mengidap penyakit. Mulai dari cepalgia, febris, sakit kepala, diare, asma, hingga ispa. Di Lubuk Gadang sudah ada penanganan penyakit enam orang warga pasca bencana banjir. Mereka menderita diare, febris, asma, hipertensi sampai rematik.
Terakhir di Pakan Salasa sudah ada 16 pasien terdampak bencana banjir. Mereka ada yang menderita ispa, sakit gigi, febris, hipertensi, dispepsia, alergi, cepalgia, diare hingga dermatitis. "Selain menyiagakan tenaga kesehatan, Dinkes Solok Selatan juga menyiagakan tiga ambulans keliling," ujar Novirman.