Selasa 26 Nov 2019 20:30 WIB

Syamsir Alam Sempat Heran Mengapa Pria Perlu Vaksin HPV

Syamsir Alam telah mendapatkan vaksin HPV menjelang pernikahannya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Syamsir Alam
Foto: Antara
Syamsir Alam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai calon pengantin, Syamsir Alam dan Bunga Jelitha Ibrani termasuk yang mengerti pentingnya vaksinasi human papilloma virus (HPV). Dalam sebuah kegiatan edukasi Sehat Sebelum Nikah yang digelar di kawasan Kemang pada Selasa (26/11), untuk pertama kalinya Syamsir melakukan vaksinasi HPV.

Mantan Bintang Timnas U-19 Indonesia ini mengaku sempat heran mengapa laki-laki juga perlu mendapat vaksin HPV. Padahal, kanker serviks adalah kanker yang menyerang reproduksi perempuan. Namun, setelah diberitahu oleh kekasihnya, Bunga, ia akhirnya sadar betapa pentingnya vaksinasi HPV.

Baca Juga

“Tahu sih kanker serviks itu kayak apa, tapi awalnya aku enggak tahu kalau cowok juga mesti divaksin, aku kira cewek aja kan,” kata Syamsir usai melakukan vaksin HPV di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).

Pasangan kekasih yang berencana menikah pada tahun 2020 ini juga mengajak pasangan lainnya untuk vaksinasi HPV. Vaksin menjadi upaya nyata dalam melindungi diri sendiri maupun orang yang disayangi dari berbagai penyakit akibat virus HPV.

Bunga mengaku telah melakukan vaksin HPV sejak dua tahun lalu. Putri Indonesia tahun 2017 ini mengatakan bahwa upaya pencegahan kanker serviks sangatlah penting, terutama untuk seorang perempuan.

 “Sebagai seorang perempuan yang akan menikah saya ingin menjadi istri dan ibu yang sehat dan saya juga ingin keluarga saya terlindungi kesehatannya. Vaksin HPV ini penting sekali sebagai langkah awal membangun sebuah keluarga yang sehat,” jelas Bunga yang juga seorang Duta Cegah Kanker Serviks.

Selain peduli akan kesehatan diri sendiri, Bunga juga mengajak perempuan Indonesia untuk menjadi duta cegah kanker serviks di lingkungan keluarga dan orang-orang terdekatnya.

"Jadilah perempuan yang bisa mendorong dan menginformasikan kepada orang terdekat bahwa vaksin HPV penting dilakukan oleh perempuan juga laki-laki," kata Bunga.

Kanker leher rahim atau kanker serviks menjadi salah satu jenis kanker paling mematikan bagi perempuan. Menurut laporan Global Cancer Observatory pada 2018 dan diperkirakan terdapat 32.469 kasus kanker serviks per tahun di Indonesia, dengan angka kematian mencapai 18.279 orang. Angka ini membuat Indonesia menduduki urutan kedua kasus kanker serviks terbanyak di dunia.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement