Selasa 26 Nov 2019 20:40 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan bahwa tolok ukur radikalisme yakni orang yang menistakan nilai-nilai kemanusiaan. Selain itu, paham radikalisme, yaitu mencoba mengingkari landasan hidup bersama masyarakat Indonesia.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, ada beberapa hal yang dinilai sudah masuk tahap radikalisme. Misalnya, adanya keinginan untuk mengubah dasar-dasar negara serta mengembangkan sikap intoleran kepada masyarakat.
Menurut Zainut, orang yang mempunyai sikap radikalisme akan merasa paling benar dan menganggap salah yang tidak sepaham dengannya.
Berikut video lengkapnya.
Videografer | Havid Al Vizki
Video Editor | Fian Firatmaja