Selasa 26 Nov 2019 21:20 WIB

26 Kios di Pasar Ciawitali Garut Terbakar

Petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran kios tersebut.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Teguh Firmansyah
Kebakaran/ilustrasi
Foto: pixabay
Kebakaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kebakaran kembali terjadi di Pasar Ciawitali, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Selasa (26/11) sore. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi sebanyak 26 kios habis terbakar.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Satriabudi mengatakan, pihak pemadam menerima laporan kebakaran pada sekitar pukul 18.15 WIB. Empat unit mobil pemadam langsung diturunkan ke lokasi kebakaran.

Baca Juga

"Menurut warga sekitar pasar, api diketahui sudah kelihatan membesar membakar kios kios yang terbuat dari bahan kayu di blok F Pasar Ciawitali," kata dia ketika dikonfirmasi Republika, Selasa.

Ia menambahkan, api baru bisa dipadamkan dan dinyatakan aman satu jam kemudian atau pada pukul 19.00 WIB. Tim juga telah melakukan pengecekan, mengantisipasi api kembali muncul.

Menurut Satriabudi, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Sementara kerugian akibat kebakaran juga belum bisa diketahui secara pasti.

"Kita masih mendata pemilik kios," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement