Rabu 27 Nov 2019 00:48 WIB

Ribuan Warga Palestina Demo Menentang Kebijakan AS

Demonstrasi dilaksanakan di Ramallah, Nablus, Tulkarm, Betlehem, dan Hebron.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pemukiman Yahudi Israel di Tepi Barat
Foto: REUTERS
Pemukiman Yahudi Israel di Tepi Barat

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Ribuan warga Palestina menggelar demonstrasi di beberapa pusat kota Tepi Barat, Selasa (26/11). Mereka menentang keputusan Amerika Serikat yang tak lagi memandang ilegal permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki.

Demonstrasi dilaksanakan di Ramallah, Nablus, Tulkarm, Betlehem, dan Hebron. Para tokoh dari faksi-faksi politik Palestina, termasuk Fatah, turut berpartisipasi dalam unjuk rasa tersebut. "Para pemimpin politik berbicara kepada massa tentang dampak keputusan AS terhadap situasi di lapangan dan berjanji melawan deklarasi itu di tingkat lokal dan internasional," kata kantor berita Palestina, WAFA, dalam laporannya.

Aksi unjuk rasa sempat diwarnai kericuhan pintu masuk utara Ramallah. Pasukan Israel menghujani massa dengan tembakan gas air mata dan peluru logam berlapis karet. Kejadian serupa terjadi di pintu masuk utara Betlehem.

Sejumlah warga Palestina dilaporkan mengalami luka-luka. Terdapat pula seorang demonstran yang dilarikan ke rumah sakit karena kakinya tertembus peluru.