REPUBLIKA.CO.ID, KEDAH -- Lembaga Beasiswa Baznas (LBB) menghadiri undangan dari Universiti Utara Malaysia Institut Penyelidikan & Inovasi Zakat /IPIZ (Institute of Zakat Research and Innovation), Kedah, Malaysia, Selasa (26/11). Undangan tersebut untuk sharing (berbagi pengalaman) program yang telah dilakukan oleh LBB khususnya dalam pengurusan zakat untuk dunia pendidikan, terutama dalam pemberian beasiswa riset zakat.
Kunjungan ini adalah tindak lanjut dari pertemuan antara direktur IPIZ Malaysia dengan Kepala LBB pada acara World Zakat Forum (WZF) di Indonesia awal bulan lalu. Tim LBB diwakili oleh Suli Hendra, yang kebetulan juga ada program Konferensi Pendidikan Tingkat Dunia di Malaysia.
“Melalui program ini diharapkan ke depan, kedua lembaga program dapat bersinergi dalam dunia penelitian terkait zakat, khususnya untuk studi kasus di dua negara dan dikolaborasikan menjadi data yang begitu apik,” ungkap Suli Hendra melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Lembaga Beasiswa Baznas (LBB) dan IPIZ Malaysia bertukar cendera mata.
Pihak IPIZ yang diwakili oleh Dr Azizah Othman selaku direktu riset menyampaikan terima kasih kepada Baznas, khusunya LBB. Ia menanggapi dengan baik maksud penelitian antarnegara tentang zakat yang akan dilakukan di negara masing-masing.
Tanggapan positif juga disampaikan Ustaz Muhammad Noor sebagai Vice Director IPIZ. "Kami sangat senang dengan adanya kunjungan dan sharing program ini. Kami mendapatkan referensi dan insight dalam mengelola dana zakat untuk pendidikan, terutama bantuan riset," ujarnya.
Menjelang akhi acara, kedua lembaga bertukar souvenir sebagai tanda kenang-kenangan. Acara diakhiri dengan pembacaan doa dan foto bersama.