REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain muda Persib Bandung, Gian Zola Nasrulloh gagal membela tim nasional U-23 di ajang SEA Games 2019 di Filipina. Meski begitu, Zola mengaku tak patah arang, dan memilih fokus mengangkat performa Maung Bandung.
"Mungkin belum rezeki sih, ini bukan akhir dari segalanya, jadikan motivasi aja supaya lebih berprestasi. Tunjukan saja kepada semuanya buat ke depan berprestasi lebih baik," kata Zola, Senin (25/11).
Namun jalan pemain jebolan Diklat Persib ini masih terjal meski kembali ke tim. Hal ini karena persaingan di lini tengah sangat ketat. Zola masih berharap bisa berkontribusi dengan tim di sisa laga kompetisi Liga 1. Meski tidak dibawa dalam laga tandang Persib, Zola tetap menjaga kondisinya.
"Bahkan pasti sudah fokus untuk tim senior, jadi fokusnya Zola kan pasti harus banyak bermain di klub bisa pasang target ke senior. Itu masih panjang kok," ujarnya.
Kakak kandung dari Beckham Nugraha ini juga mengaku optimis Persib masih bisa mengakhiri kompetisi di lima besar. Meski begitu, Zola enggan memikirikan target karena yang terpenting adalah kerja keras di setiap pertandingan.
"Pemain yang penting kerja keras semua, apa yang diharapkan manajemen sama kita kan sama. Tapi yang terpenting kerja keras sih, soal hasil akhir nantinya mau gimana jangan terlalu dipikirkan dulu," katanya.